Link elektronika

Kamis, September 17, 2009

Kebutuhan akan informasi elektronika baik dalam bentuk rangkaian jadi maupun pembelajarannya semakin tinggi, untuk itu kini bisa di akses dari berbagai link-link web yang menyediakannya. Setiap link bisa saja berisi tentang rangkaian, teori dasar hingga tingkat lanjut, percobaan-percobaan, rumusan, aplikasi bahkan softwarenya dan masih banyak lagi. berikut link sampai saat ini masih bisa di akses.

http://www.4shared.com/file/133223636/9f877eec/most_popular_electonic_link.html

Perhitungan hukum ohm online

ini adalah link online untuk memastikan hasil perhitungan untuk semua hukum ohm, perlu dicermati kolom yang di isi hanya 2 saja kemudian klik ohm's law dan kemudian klik reset untuk melakukan perhitungan berikutnya... selamat menggunakan semoga bermanfaat...
http://www.angelfire.com/pa/baconbacon/page2.html

SSR (Solid State Relay)




SSR(Solid State Relay) adalah suatu piranti sebagai saklar dengan keluaran tegangan dan arus bervariasi dengan tegangan pencetus DC jangkah 1,5V hingga 48V. pemanfaatan optocoupler adalah kelebihan piranti ini,

kelebihan dari piranti ini adalah :
  • Tanpa komponen bergerak
  • Tidak terjadi lengkungan pada saat sambungan terjadi
  • Tanpa sambungan fisik dimana akan mudah rusak jika sering digunakan
  • Tanpa induksi di pengontrolannya
  • Tanpa pantulan sambungan
  • Tidak mengeluarkan bunyi
  • No arching or sparking
  • No EMI from contact commutation
  • Pensaklaran kecepatan tinggi
  • Berkemampuan tinggi
  • Umur panjang
  • Tahan terhadap kejutan dan getaran
  • Memungkinkan untuk mendapatkan jangkah lebar pada tegangan masukannya
  • memungkinkan untuk menghidupkan dan mematikan secara terus menerus pada phasa nol(0)
  • isolasi tinggi pada masukan dan keluaran tegangannya

Kekurangan piranti ini adalah :
  • Keluarannya mudah rusak jika mendapat lonjakan tegangan berlebih
  • Kerusakan umum adalah Short Circuit (sambungan tertutup) pada keluarannya
  • Keluaran mempunyai tegangan minimal dan arus pada tegangan tersebut yang bekerja
  • Terdapat kebocoran Arus pada saat Mati(Off)
  • Lebih mahal dari pada relay biasa
  • Rendah pengaturan efisiensi volume
  • Tidak bisa digunakan pada kutub tunggal dengan konfigurasi normal terbuka (NO)
  • Lebih besar resistansi pada saat on(hidup) dibanding relay biasa (berarti lebih boros daya dan tegangan, benaman panas (Heat Sink) dianjurkan jika digunakan untuk beban dengan arus listrik yang besar)
  • Besarnya kapasitansi keluarannya (biasanya 1 pF untuk relay biasa, lebih dari 20 pF untuk SSR)
  • Lebih cepat panas jika ada arus melonjak tinggi
  • Lebih sensitif pada perubahan tegangan
  • Kebanyakan model bekerja pada arus AC (ada yang khusus bekerja pada arus DC)
  • Ada kebocoran arus walau alat ini dalam keadaan off
  • Jika TRIAC yang berada di dalam SSR ini tidak diperlakukan sebagai mana mestinya, maka dia berlaku seolah menjadi penyearah (dioda) yang kemudian memberikan pulse(denyut) DC kepada bebannya
untuk lengkapnya anda dapat ke :
http://www.epanorama.net/circuits/semiconductor_relays.html

9V to 18V-33V Switcing Regulator



Lagi switching regulator, kali ini walau kecil tapi regulator ini keluarannya dapat di lipat gandakan hingga 33 volt, ini dapat dilakukan karena ic MAX 1044 ini tegangan keluarannya masih bentuk gelombang bolak-balik hingga dapat kita gandakan tegangannya dengan menggunakan diode kaskade, dioda bisa di pakai jenis 1N40xx tapi akan lebih baik dengan menggunakan 1N5817 untuk memperkecil kehilangan tegangan dan arus, untuk kapasitor di sesuaikan dengan tegangan pertingkat penggandaan, kapasitor di usahakan nilai mendekati per tingkat penggadaan untuk menjaga efisiensi kerja regulator.

Rangkaian ini dengan ic MAX1044 bekerja pada jangkah frewesi antara 7 Khz hingga 10Khz jadi untuk membuat kerjanya menjadi efisien di usahakan pengawatan sependek mungkin, jika tidak maka akan terdengar bunyi mencuit dari regulator ini. Untuk tegangan kerja MAX1044 ini cukup fleksibel 1,5V hingga 10 V dengan keluaran arus mendekati 1A, cukup untuk memberikan asupan peralatan seperti FAN, mini LCD display, DAC, dengan tegangan kerja antara 9V hingga 33V. untuk keterangan lengkap bisa anda lihat di link berikut:

http://www.geofex.com/circuits/+9_to_33.htm

untuk spesifikasi ic MAX 1044 di:
http://www.datasheetcatalog.com/datasheets_pdf/M/A/X/1/MAX1044.shtml

5V to 15V 10 Amp OTL Switching Power Supply


Rangkaian diatas merupakan regulator DC ke DC tanpa menggunakan transformer dengan sifat switching(pensaklaran) dengan kemampuan hingga 10 A yang dapat di atur keluaran tegangannya dengan jangkah antara 5V hingga 15 V. Tegangan masukan hingga 40V. Pengaturan tegangan keluaran dapat dilakukan dengan merubah R4 sesuai keinginan. Untuk melakukan perubahan tegangan keluaran yang lebih luas anda bisa merubah nilai D4 dan D5 (Vref) menurut nilai jangkah yang anda inginkan.
Sisanya anda dapat berinspirasi lebih jauh menuju link berikut:
http://michaelgellis.tripod.com/power4.html

Mengenal Diagram rangkaian

Selasa, September 15, 2009




Diagram rangkaian adalah salah satu metode untuk menggambarkan perlengkapan elektronika. Di buat berdasarkan standar simbol-simbol rangkaian BS3939
Membaca diagram rangkaian adalah kemampuan memahami dan mengerti bagaimana rangkaian itu bekerja.
Sadarilah bahwa susunan diagram rangakaian mungkin tidak seperti susunan fisik perlengkapan sebenarnya. Gambar 1

Meskipun diagram rangkaian menunjukkan semua kapasitor sama ukuran dan bentuk, pada kenyataannya mereka akan [jadi] dari bermacam-macam ukuran, bentuk dan warna.
ini Berlaku untuk komponen lain.

Seperti pada gambar 2 ada 3 dioda tergambar tapi mereka hanya dua jenis dioda, dioda panjar maju biasa dan dioda Zener. Kapasitor juga ada 2 tergambar tapi mereka dua jenis berbeda nilai.

Bagi yang ingin mengetahui teori umum elektronika secara gamblang dan detail dapat anda kunjungi alamat web berikut : http://www.hobbyprojects.com/general-theory.html

Simbol Komponen Elektronika


Peminat elektronika pada umumnya belum bisa membedakan jenis komponen elektronika dari simbolnya, kalau secara fisik benar bahwa banyak kemiripan antara transistor, SCR, FET bahkan IC(integrated Circuit) berikut simbol elektronika secara umum terdapat di gambar ini dapat membantu membedakan mana yang transistor dan komponen lainya. Jadi dikemudian waktu tidak lagi memberikan ataupun memutuskan jenis komponen dari bentuk fisiknya lagi dan untuk lengkapnya dapat anda lihat di link berikut :
http://www.hobbyprojects.com/general_theory/circuit_symbols.html

Link skema sirkuit elektronika

Satu lagi dari sekian banyak link-link elektronika yang ada di dunia maya. Kali ini link ini menyediakan berbagai macam skematik diagram kebutuhan para teknisi maupun para penggemar elektronika. Index dari link tersebut tersusun menurut Abjad A-Z dalam bahasa inggris, sebagai contoh untuk mencari rangkaian Audio filter, AC konversi, Amplifikasi, dll yang diawali oleh huruf A hingga Z dapat di dapat disini walau tidak 100% rangkaian elektronika ada disini
berikut link indexnya :

A - D : http://www.discovercircuits.com/list.htm

E - M : http://www.discovercircuits.com/list2.htm

N - R : http://www.discovercircuits.com/list3.htm

S - Z : http://www.discovercircuits.com/list4.htm

bagi yang mempunya dasar elektronika sedikit banyak mengerti membaca rangkaian yang di sajikan di link ini, walau kendala utamanya adalah bahasa. Untuk bisa menterjemahkan rangkaian yang uraiannya berbahasa inggris teknik ini memerlukan kamus teknik pula. Bagi yang ingin bereksperimen boleh mencoba rangkaian yang ada disini, tentunya dengan konsekuensinya... ya pasti anda tau jika satu pekerjaan tanpa teori ya hasilnya tidak sebaik mengerti benar teorinya.
Untuk yang belum mengerti secara jelas dan rinci bisa klik icon YM di kanan blog ini, mudah-mudahan kami dapat menjelaskan sesuai pertanyaan anda.