Pengganti Gerbang Digital
Jumat, November 27, 2009
Persoalan yang satu ini juga perlu di pertimbangkan, ada kalanya kita membutuhkan gerbang digital tertentu tetapi komponen gerbang(ic) yang kita bawa tidak ada untuk gerbang itu. Gerbang digital yang umum dapat digantikan dengan gerbang digital yang lainnya bahkan dengan transistor sekalipun. Berikut gambar-gambar penggantian untuk gerbang digital.
Pada akhirnya penting kita sedia gerbang NOR untuk keadaan darurat atau bahkan untuk kebutuhan permanen sekalipun. Memang yang seharusnya kita hanya membutuh kan 1 IC untuk empat gerbang AND atau NAND menjadi lebih banyak, tapi apalah artinya jika satu gerbang rusak kita gantikan dengan gerbang NOR ini.
IC OP-Amp Untuk DC to DC Converter
Sederhana rangkaiannya, tapi pada dasarnya penggunaan op-amp disini di buktikan bahwa Op-Amp penggunaannya tidak terbatas untuk pengolah suara dalam arti sempit atau penguat frekwensi dalam arti umum.
Selanjutnya kesederhanaan rangkaian sebanding dengan cara kerjanya, memanfaatkan umpan balik berulang (loop). kemudian signal akan bertingkah seperti gelombang ac hingga keluarannya dapat di buat menjadi DC dengan Penyearah di akhir rangkaian.
Keluaran tegangan variatif tergantung inputnya, sayang nya faktor kali tegangan keluaran tidak dapat di tentukan oleh satu rumusan tertentu. Tapi bagi satu kebutuhan tegangan yang lebih tinggi dari inputnya rangkaian ini cukup membantu.
ADC DAC
Jumat, November 13, 2009
Konverter Digital ke Analog (DAC)
Sebuah DAC menerima informasi digital dan mentransformasikannya ke dalam bentuk suatu tegangan ananlog. Informasi digital adalah dalam bentuk angka biner dengan jumlah digit yang pasti. Khususnya ketika dipergunakan sebagai penghubung dengan sebuah komputer, angka biner ini disebut word biner atau word komputer. Digit-digit tersebut disebut bit word. Sehingga, sebuah word 8 bit akan memberikan sebuah angka biner yang memiliki delapan digit, seperti 101101102. Konverter D/A mengonversi sebuah word digital ke dalam sebuah tegangan analog dengan memberikan skala output analog berharga nol ketika semua bit adalah nol dan sejumlah nilai maksmum ketika semua bit adalah satu. Hal ini dapat direpresentasikan secara matematis dengan memperlakukan angka biner sebagai angka pecahan. Dalam konteks ini, output dari konverter D/A dapat ditentukan dengan menggunakan Persamaan (3.1) yang memberikan skala dari sejumlah tegangan referensi.
Vx = VR [b12–1 + b22– 2 + . . . + bn2 – n ] (3-3)
Dimana
Vx = output tegangan analog
VR = tegangan referensi
b1 b2 . . . bn = word biner n-bit
Perlu diketahui bahwa minimum dari Vx adalah nol, dan harga maksimum ditentukan oleh ukuran dari word biner, karena dengan semua bit yang diset berharga satu, ekivalen desimal mendekati harga VR sesuai dengan peningkatan jumah bit. Sehingga sebuah word 4-bit memiliki harga maksimum
Vmax = VR [2–1 + 2– 2 + 2– 3 + 2 – 4 ] = 09375 VR
Sedangkan sebuah word 8-bit mamiliki harga maksimum
Vmax = VR [2–1 + 2– 2 + 2– 3 + 2 – 4 + 2–5 + 2– 6 + 2– 7 + 2 – 8 ] = 09961 VR
RESOLUSI KONVERSI
Resolusi konversi juga merupakan sebuah fungsi jumlah dari bit-bit yang ada dalam word. Lebih banyak bit, lebih kecil perubahan di dalam output analog untuk perubahan 1-bit di dalam word biner sehingga resolusi semakin besar. Perubahan terkecil yang mungkin terjadi secara sederhana dinyatakan oleh
DVx = VR 2 – n (3-4)
Dimana
DVx = perubahan output terkecil
VR = tegangan referensi
n = jumlah bit-bit di dalam word
sehingga, sebuah konverter D/A word 5-bit dengan tegangan revferensi 10 volt akan menghasilkan perubahan sebesar DVx = (10) (2 – 5) = 0.3125 volt per volt.
KARAKTERISTIK DAC
Untuk aplikasi modern hampir semua DAC berupa rangkaian terintegrasi (IC), yang diperlihatkan sebagai kotak hitam memiliki karakteristik input dan output tertentu. Dalam Gambar 3.6, kita lihat elemen penting dari DAC dengan input dan output yang diinginkan. Karakteristik yang berkaitan dapat diringkas oleh referensi dari gambar ini.
1. Input Digital. Secara khusus, jumlah bit dalam sebuah word biner paralel disebutkan di dalam lembar spesifikasi. Biasanya, level logika TTL dipergunakan kecuali dikatakan lain.
2. Catu Daya. Merupakan bipolar pada level ± 12 V hingga ± 18 V seperti yang dibutuhkan oleh amplifier internal.
3. Suplai Referensi. Diperlukan untuk menentukan jangkauan tegangan output dan resolusi dari konverter. Suplai ini harus stabil, memiliki riple yang kecl. Dalam beberapa unit, diberikan referensi internal.
4. Output. Sebuah tegangan yang merepresentasikan input digital. Tegangan ini berubah dengan step sama dengan perubahan bit input digital dengan step yang ditentukan oleh Persamaan (3-4). Output aktual dapat berupa bpolar jika konverter didesain untuk menginterpretasikan input digital negatif.
5. Offset. Karena DAC biasanya diimplementasikan dengan op-amp, maka mungkin adanya tegangan output offset dengan sebuah input nol. Secara khusus, koneksi akan diberikan untuk mendukung pengesetan ke harga nol dari output DAC dengan input word nol.
6. Mulai konversi. Sejunlah rangkaian DAC memberikan sebuah logika input yang mempertahankan konversi dari saat terjadinya hingga diterimanya sebuah perintah logika tertentu (1 atau 0). Dalam ini, word input digital diabaikan hingga diterimanya input logka tertentu.
Dalam sejumlah hal, sebuah buffer input diberikan untuk memegang (hold) word digital selama dilakukannya konversi hingga selesai, bahkan word ini sendiri dapat muncuk pada jalur input hanya dalam waktu singkat. Buffer-buffer ini biasanya berupa flip-flop (FF) yang yang dimasukkan di antara terminal-terminal input dari konverter dan jalur digital.
STRUKTUR DAC
Jelasnya, sebuah DAC dipergunakan sebagai kotak hitam (black box), dan tidak ada pengetahuan mengenai cara kerja internal diperlukan. Ada beberapa hal penting ntuk menunjukkan bagaimana konversi dapat diimplementasikan. Konversi yang paling sederhana mempergunakan sebuah suatu deretan op-amp ntuk input dengan tujuan dipilih penguatan yang memberikan suatu output sesuai dengan Persamaan (3-3). Macam yang paling umum adalah mempergunakan sebuah jaringan ladder resistif untuk menghasilkan fungsi transfer. Jaringan ini diperlihatkan dalam Gambar 3.7 dalam hal konverter 4-bit. Dengan pilihan resistor R-2R, dapat diperlihatkan malaui analisis jaringan dimana teganganoutput diberikan oleh Persamaan (3-4). Saklar merupakan saklar analog elektronik.
DAC SERIAL
Dalam sejumlah kasus, word digital merupakan tipe serial pada jalur input selain bit paralel. Dalam hal ini, diperlukan baik konverter serial maupun konverter serial ke paralel, dengan output bufer.
Pembanding (Komparator)
Komparator
Bentuk komunikasi yang paling mendasar antara wujud digital dan analog adalah piranti (biasanya berupa IC) disebut komparator. Piranti ini, yang diperlihatkan secara skematik dalam Gambar 3.4, secara sederhana membandingkan dua tegangan pada kedua terminal inputnya. Bergantung pada tegangan man yang lebih besar, outputnya akan berupa sinyal digital 1 (high) atau 0 (low). Komparator ini digunakan secara luas untuk sinyal alarm ke komputer atau sistem pemroses digital. Elemen ini juga merupakan satu bagian dengan konverter analog ke digital dan digital ke analog yang akan didiskusikan nanti.
Sebuah komparator dapat tersusun dari sebuah opamp yang memberikan output terpotong untuk menghasilkan level yang diinginkan untuk kondisi logika (+5 dan 0 untuk TTL 1 dan 0). Komparator komersil didesain untuk memiliki level logika yang dperlukan pada bagian outputnya.
Pengenalan Digital
Senin, Oktober 12, 2009
Digital..??!!, ya... yang pertama kita pikirkan adalah kita akan berhadapan suatu rangkaian dan teori-teori yang lumayan rumit tapi bukan susah.
Dalam suatu hal memang digital itu rumit, padahal dia itu didasari dengan pengertian yang sederhana dan logika. Pahami dasar elektronika maka digital secara umum itu tidak beda dengan kita melihat rangkaian saklar-saklar yang ter-organisir. kali pertama ini akan diberikan rangkaian banding setara relay mekanis dari rangkaian dasar transistor seperti pada gambar1, yang kemudian berkelanjutan menjadi rangkaian dasar transistor setara gerbang digital not gate yang diambil contoh seperti pada gambar2.
Untuk pengembangan lebih lanjut, dapatkah kita mengganti salah satu gerbang logika dalam satu chip IC yang rata-rata berisi empat gerbang???, jawabnya ya, selama ketentuan-ketentuan pada kemampuan gerbang di sesuaikan dengan pilihan kemampuan dan karakter transistornya.
untuk acuan anda bisa lihat pada link berikut:
http://www.squidoo.com/How-to-make-Logic-Gates-with-Transistors
Software penghitung Resistor Offline
Jumat, Oktober 02, 2009
Pada penerbitan terdahulu telah diberikan link penghitungan hukum ohm online, tetapi kali ini anda bisa mendownload perhitungan offline dengan software pada link berikut : Resistor Counter
Sederhana memang, akan tetapi bagi pemula ini akan sangat bermanfaat........
Mengganti Dioda zener dengan dioda biasa
Kamis, Oktober 01, 2009
Bagaimana jika kita dihadapkan dengan nilai dioda Zener yang tidak terdapat di pasaran????,
pilihan pertama : berusaha sekeras mungkin mencari yang sesuai!?
pilihan kedua : cari pengganti yang sesuai (perlu waktu yang cukup lumayan)??!!
pilihan ketiga : Memanfaatkan dioda biasa untuk pengganti Dioda Zener.......???!!!
untuk satu kondisi pilihan ketigalah yang paling mungkin, tapi bagaimana??
Sederhana....(link theory of diode)
Dioda biasa itu mempunya panjar maju sebesar 0,7 volt untuk jenis silikon dan 0,3 volt untuk jenis germanium, selanjutnya pemanfaatan panjar maju inilah yang akan kita terapkan seperti pada (gambar 1), artinya setiap satu dioda biasa adalah setara dengan dioda zener 0,7 volt hanya saja pemasangannya yang terbalik dibanding dengan pemasangan dioda zener.
semoga bermanfaat.......
Link elektronika
Kamis, September 17, 2009
Perhitungan hukum ohm online
http://www.angelfire.com/pa/baconbacon/page2.html
SSR (Solid State Relay)
SSR(Solid State Relay) adalah suatu piranti sebagai saklar dengan keluaran tegangan dan arus bervariasi dengan tegangan pencetus DC jangkah 1,5V hingga 48V. pemanfaatan optocoupler adalah kelebihan piranti ini,
kelebihan dari piranti ini adalah :
- Tanpa komponen bergerak
- Tidak terjadi lengkungan pada saat sambungan terjadi
- Tanpa sambungan fisik dimana akan mudah rusak jika sering digunakan
- Tanpa induksi di pengontrolannya
- Tanpa pantulan sambungan
- Tidak mengeluarkan bunyi
- No arching or sparking
- No EMI from contact commutation
- Pensaklaran kecepatan tinggi
- Berkemampuan tinggi
- Umur panjang
- Tahan terhadap kejutan dan getaran
- Memungkinkan untuk mendapatkan jangkah lebar pada tegangan masukannya
- memungkinkan untuk menghidupkan dan mematikan secara terus menerus pada phasa nol(0)
- isolasi tinggi pada masukan dan keluaran tegangannya
Kekurangan piranti ini adalah :
- Keluarannya mudah rusak jika mendapat lonjakan tegangan berlebih
- Kerusakan umum adalah Short Circuit (sambungan tertutup) pada keluarannya
- Keluaran mempunyai tegangan minimal dan arus pada tegangan tersebut yang bekerja
- Terdapat kebocoran Arus pada saat Mati(Off)
- Lebih mahal dari pada relay biasa
- Rendah pengaturan efisiensi volume
- Tidak bisa digunakan pada kutub tunggal dengan konfigurasi normal terbuka (NO)
- Lebih besar resistansi pada saat on(hidup) dibanding relay biasa (berarti lebih boros daya dan tegangan, benaman panas (Heat Sink) dianjurkan jika digunakan untuk beban dengan arus listrik yang besar)
- Besarnya kapasitansi keluarannya (biasanya 1 pF untuk relay biasa, lebih dari 20 pF untuk SSR)
- Lebih cepat panas jika ada arus melonjak tinggi
- Lebih sensitif pada perubahan tegangan
- Kebanyakan model bekerja pada arus AC (ada yang khusus bekerja pada arus DC)
- Ada kebocoran arus walau alat ini dalam keadaan off
- Jika TRIAC yang berada di dalam SSR ini tidak diperlakukan sebagai mana mestinya, maka dia berlaku seolah menjadi penyearah (dioda) yang kemudian memberikan pulse(denyut) DC kepada bebannya
http://www.epanorama.net/circuits/semiconductor_relays.html
9V to 18V-33V Switcing Regulator
Lagi switching regulator, kali ini walau kecil tapi regulator ini keluarannya dapat di lipat gandakan hingga 33 volt, ini dapat dilakukan karena ic MAX 1044 ini tegangan keluarannya masih bentuk gelombang bolak-balik hingga dapat kita gandakan tegangannya dengan menggunakan diode kaskade, dioda bisa di pakai jenis 1N40xx tapi akan lebih baik dengan menggunakan 1N5817 untuk memperkecil kehilangan tegangan dan arus, untuk kapasitor di sesuaikan dengan tegangan pertingkat penggandaan, kapasitor di usahakan nilai mendekati per tingkat penggadaan untuk menjaga efisiensi kerja regulator.
Rangkaian ini dengan ic MAX1044 bekerja pada jangkah frewesi antara 7 Khz hingga 10Khz jadi untuk membuat kerjanya menjadi efisien di usahakan pengawatan sependek mungkin, jika tidak maka akan terdengar bunyi mencuit dari regulator ini. Untuk tegangan kerja MAX1044 ini cukup fleksibel 1,5V hingga 10 V dengan keluaran arus mendekati 1A, cukup untuk memberikan asupan peralatan seperti FAN, mini LCD display, DAC, dengan tegangan kerja antara 9V hingga 33V. untuk keterangan lengkap bisa anda lihat di link berikut:
http://www.geofex.com/circuits/+9_to_33.htm
untuk spesifikasi ic MAX 1044 di:
http://www.datasheetcatalog.com/datasheets_pdf/M/A/X/1/MAX1044.shtml
5V to 15V 10 Amp OTL Switching Power Supply
Sisanya anda dapat berinspirasi lebih jauh menuju link berikut:
http://michaelgellis.tripod.com/power4.html
Mengenal Diagram rangkaian
Selasa, September 15, 2009
Membaca diagram rangkaian adalah kemampuan memahami dan mengerti bagaimana rangkaian itu bekerja.
Sadarilah bahwa susunan diagram rangakaian mungkin tidak seperti susunan fisik perlengkapan sebenarnya. Gambar 1
Meskipun diagram rangkaian menunjukkan semua kapasitor sama ukuran dan bentuk, pada kenyataannya mereka akan [jadi] dari bermacam-macam ukuran, bentuk dan warna.
Bagi yang ingin mengetahui teori umum elektronika secara gamblang dan detail dapat anda kunjungi alamat web berikut : http://www.hobbyprojects.com/general-theory.html
Simbol Komponen Elektronika
Link skema sirkuit elektronika
berikut link indexnya :
A - D : http://www.discovercircuits.com/list.htm
E - M : http://www.discovercircuits.com/list2.htm
N - R : http://www.discovercircuits.com/list3.htm
S - Z : http://www.discovercircuits.com/list4.htm
Untuk yang belum mengerti secara jelas dan rinci bisa klik icon YM di kanan blog ini, mudah-mudahan kami dapat menjelaskan sesuai pertanyaan anda.
Keperluan untuk datasheet mikroprosesor dan sirkuit
Jumat, September 11, 2009
http://www.ee.washington.edu/circuit_archive/
Skema Tv China 14"
untuk mendapatkan skema diagram PCB TV China 14" secara lengkap dengan format pdf dapat diunduh di link berikut ini http://www.eserviceinfo.com/equipment_type/TV_2.html
Macam-macam Rangkaian LED dan Display
untuk mendapatkan macam-macam rangkaian display dan LED dapat di unduh(download) pada link berikut http://www.electronic-circuits-diagrams.com/lights_circuits.shtml
IC (Integrated Circuit) Search Engine
klik http://www.huskyintl.com/partlist/P.htm
Belajar Variable Speed Control Motor
Kamis, September 10, 2009
nah untuk lengkapnya bisa di unduh di link ini http://www.4shared.com/file/132125173/8b467f24/VSDs_Variable_Speed_Drivers_-SAVE-Study-Final-Report.html
Catu Daya SORENSEN seri DCS-E
Bagi yang butuh manual instruction seri catu daya DCS adalah penyuplai daya hingga 1000W yang di design dengan kesetabilan tinggi dapat mengunduh manualnya di link berikut http://www.4shared.com/file/131484120/fc112e31/elgar_dcs_e_series_manual.html